Produksi Benih Padi Hibrida


Maret 12, 2023

By Achmad Syaifudin, 12 Maret 2023


 

Produksi benih adalah kunci paling penting dalam kenberhasilan komersialisasi dan pengembangan padi hibrida. Peningkatan penduduk dari tahun ke tahun di Indonesia di ikuti dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan jumlah beras. Salah satu benih yang dikembangkan yaitu benih padi Hibrida. Teknologi padi hibrida tersebut kemudian mulai dikembangkan di berbagi negara di wilayah Asia. Hasil padi hibrida 20-30%lebih tinggi daripada padi inbrida sehingga padi hibrida menjadi fokus penelitian di beberapa negara yaitu India, Bangladesh, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa standar atau produktivitas padi hibrida lebih tinggi 15-20% dibandingkan padi lokal yang ditanam. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi nasional dilakukan dengan beberapa cara salah satunya yaitu penggunaan heterosis padi hibrida. Heterosis adalah fenomena genetik yang dihasilakn dari persilangan dua. 


Keberhasilan penggunaan padi hibrida oleh petani tidak hanya bergantung pada heterosis unggul tetapi juga produksi benih yang efisien, efektif dan ekonomis. Produksi benih masih menjadi salah satu tantangan dalam adopsi padi hibrida selain keterbatasan perakitan varietas, budidaya, respon pasar, dan jalur distribusi yang belum optimal. Oleh karena itu kajian khusus tentang pengembangan produksi benih padi hibrida di Indonesia sangat dibutuhkan. Secara alami padi adalah tanaman penyerbukan sendiri yang homozigot-homogen menunjukkan bahwa individu tanaman hibrida heterozigot antar individu dalam suatu populasi.


Ukuran gabah pada benih padi hibrida ditentukan oleh dua faktor intrinsik (genetik) dan ekstrinsik (lingkungan) karakteristik genotip tertua dan kondisi lingkungan mempengaruhi keberhasilan produksi benih. Karakteristik genotip tertua yang mendukunga persilangan alami dapat diperbaiki dengan pemuliaan. Teridentifikasinya lokasi yang cocok untuk produksi benih padi hibrida digarapkan dapat mendukung peningkatan jumlah benih yang dihasilkan. Pada pemupukan benih padi hibrida unsur makro yang terpenting yang mendukung pasokan nutrisi tanaman dalah nitrogen, fosfor, dan kalium. Waktu penggunaan dan bahan yang digunakan merupakan faktor penting dalam pemupukan dalam produksi benih padi hibrida. Perlakuan yang tepat dapat meningkatkan produksi benih padi hibrida sampai 50%.


DAFTAR PUSTAKA


Widyastuti, Y., Prabowo, R. N., Wibowo, B. P., Kartina, N., Rumanti, I. A., Agustiani, N., & Mulsanti, I. W. (2022). PRODUKSI BENIH PADI HIBRIDA: KEMAJUAN, TANTANGAN, DAN PELUANG PENGEMBANGAN DI INDONESIA. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol, 41(1), 12-20.


Komentar