Manfaat tanaman Jahe
April 16, 2023
By Andini Aulia Putri
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki areal pertanian dan perkebunan yang begitu luas serta pekarangan yang ditanami tanaman obat. Beruntung kita masih berada di negara yang masih kaya akan flora dan fauna. Salah satunya yaitu tanaman jahe, Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe banyak di jumpai di Indonesia, bukan tanpa alasan bahwa memang tanah di Indonesia yang subur membuat pertumbuhan jahe semakin cepat dan buah yang dihasilkan juga dapat dikatakan unggul, tidak hanya di tanam di perkebunan yang luas. Setidaknya kita bisa mendapatkan obat tradisional melalui itu manfaat tanaman jahe sebagai obat obatan tradisional dan alasan mengapa masyarakat memilih menggunakan obat-obatan tradisional untuk mengatasi maupun mencegah berbagai penyakit, percaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, tapi bukan tanpa itu Alasannya karena tumbuhan tradisional sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita dapat diandalkan. Jahe dapat digunakan sebagai obat herbal untuk banyak manfaatPengobatan penyakit secara mandiri. Pengobatan sendiri penyakit ini, pengobatan sendiri adalah metode untuk mengobati penyakit atau cedera secara mandiri minum obat tertentu yang mudah dipertukarkan di apotek atau di tempat umum, serta obat bebas, obat bebas terbatas atau obat keras dan psikotropika. Jahe memiliki banyak manfaat seperti anti inflamasi, preventif, Masalah kulit, mencegah kanker, memperbaiki sistem kekebalan, obat flu, membantu menurunkan berat badan, mengurangi mual, mengurangi rasa sakit, membersihkan tubuh dari racun dan sebagainya. Cara menggunakan jahe sebagai obat, biasanya banyak orang yang membuat jahe sebagai minuman, seperti minuman B. Sekoteng dengan tambahan jahe, ada pula yang Bakar jahe untuk menghilangkan volatil dari jahe dan tambahkan minuma atau aromaterapi,
Komentar
Posting Komentar